Selesai......
Usai sudah.......
Usai sudah Kutang memperjuangkan..
Kutang tak kuasa lagi menahan semua terjangangan-terjangan tersebut.
Hari demi hari..
Minggu demi minggu..
Jam demi jam..
Menit demi menit..
Detik demi detik..
Perjalanan yang di tempuh Kutang kini telah membuahkan suatu rambu-rambu.
Entah rambu apa yang di maksud.
Namun, Kutang mempunyai dugaan yang sangat cukup membuktikan apa maksud rambu tersebut.
Dengan itu Kutang pun berkata:
"I don't know what, but I can't stop that feeling. Ini sudah bisa dipastikan yeah all right. Perasaanku kini [NO] bukan kini but at the begins, Aku sangat penasaran sehingga aku terus memperjuangkan untuk rrrrr how to be able with rrrrr and anythings. So, dengan adanya rambu itu, mungkin aku sedikit lega".
Sepanjang harinya, Kutang selalu berusaha agar di perhatikan oleh rrrrr.
Di kala aktivitas tak menyibukkannya, Kutang selalu terdiam dan merenung.
Tak jarang pun, di anggota badan bagian dada Ia merasakan sesak.
Pikiran Kutang tidak fresh..
Semua kegiatan hancur berantakan..
Amunisi Ia sebagai manusia pun tidak teratur..
Untuk saat ini, Kutang masih belum tau apa yang harus Ia lakukan.
Kutang juga masih belum mengerti apa tujuan rrrrr membuat Kutang jadi positive thinking. Tapi itu membuat Kutang menjadi baper.
Kutang merasa ada yang ngganjel.
Well Kutang akan mengaransemen sebuah lagu dari Charlie Puth yang berjudul We Don't Talk Anymore menjadi....
[Kutang Don't Talk Anymore]
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar