Kutang kembali menjalani semua aktivitas rutinnya.
Ia tak ingin lagi pusing memikirkan hal bodoh tersebut.
Mulai dari hari ini dan seterusnya, Kutang akan berusaha bagaimana caranya agar bisa bergerak terus.. ga diem aja.
Ia tak ingin lagi pusing memikirkan hal bodoh tersebut.
Mulai dari hari ini dan seterusnya, Kutang akan berusaha bagaimana caranya agar bisa bergerak terus.. ga diem aja.
Karna Kutang juga berfikir bahwa kalau dia diem terus di satu titik, Ia takkan pernah maju.
"So I will keep going on my life, and enjoying everything my trouble".
But, semua ekspektasi Kutang belum berjalan mulus.
Walaupun Ia sudah mencari celah agar tidak mengingat, tetap saja Kutang teringat.
Dan saat Kutang bersama temannya pun Ia tak kuasa melupakannya.
Kutang saat ini merasa kaku dalam bersosial. Tidak seperti yang dulu.
Walaupun Ia sudah mencari celah agar tidak mengingat, tetap saja Kutang teringat.
Dan saat Kutang bersama temannya pun Ia tak kuasa melupakannya.
Kutang saat ini merasa kaku dalam bersosial. Tidak seperti yang dulu.
"Aku tidak tau lagi harus apa.. Dengan cara jitu yang biasa di gunakan orang awam pun tak mampu".
Kutang masih bisa merasakan atmosfir itu.
Mungkin juga karna masih beberapa hari usai kejadian itu.
Kutang selalu berdoa agar di beri kesabaran dan keikhlasan.
Mungkin juga karna masih beberapa hari usai kejadian itu.
Kutang selalu berdoa agar di beri kesabaran dan keikhlasan.
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar