4 Mei 2016

UDAH GEDE

Aku kangen

Di mandiin, di minyakin, di bedakin, di sisirin mamah kalo mau ke sekolah
Di masakin, di suirin, di hidangin, di suapin mamah kalo mau makan.
Gandengan sama mamah kalo pas di anter ke sekolah.
Main sama temen walaupun permainannya ga jelas.
Teriak-teriakan, bacot-bacotan, berantem-beranteman sama temen walaupun hal sepele.
Di puji guru kalo pas bisa ngerjain sesuatu yang hebat.
Mewek minta jajan mamah kalo pas pulang nganter ke sekolah.
Main, jail, berantem sama kaka/ade sampe di omelin papah.
Gangguin mamah kalo lagi ngerjain sesuatu di rumah.
Main trolly kalo lagi belanja di Mall.
Bobo bareng papah mamah kaka ade.

Tapi, semua itu telah ditinggalkan 15 tahun yang lalu. Wikipedia bilang: "dalam bidang ilmu psikologi, dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tigapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karier, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak" (https://id.wikipedia.org/wiki/Dewasa)




Ya, berarti kini aku bukan lagi yang seperti itu. Sekarang aku telah mengalami masanya. Aku telah menyadarinya. Sekarang banyak sekali beban yang mungkin memang harus ku pertanggung jawabkan. Udah ga bisa lagi aku melakukan hal-hal di atas itu semua. Karna yang ku hadapi sekarang ini adalah dunia luar.. yang bagaimana kita harus bisa menyikapi seseorang di masyarakat, yang setiap nafsi berbeda-beda cirinya, sifatnya, adatnya, budayanya, kebiasaannya, kemauannya, pilihannya, karakternya, pendapatnya dan yang lainnya.

Memang semua ini butuh proses. Saat ini aku merasakan nya, tapi aku masih terus berusaha belajar untuk sabar, tabah, kuat, pantang menyerah untuk menghadapi semua rintangan, cobaan dan masalah ini. Walaupun di hati kecil ku terganjel sesuatu yang ga sesuai keinginan, mau ga mau aku tetep harus menghadapi dan melewatinya.

Sekarang aku harus mencari tau jalan keluar nya, bagaimana aku bisa menjadi penengah diantara semuanya. Untuk melakukan hal tersebut tentu saja banyak sekali badai, arus, ombak, petir, angin yang menerjang. Tapi, setelah semua halangan itu dilalui selalu ada yang namanya matahari yg bersinar, pelangi yang indah, langit yang elok, burung-burung yang bersiulan.

Namun, yang aku khawatirkan adalah... Aku terjebak..
Aku terseret..
Aku tersesat
Didalam semua terjangan yang menimpaku.
Karna itu aku butuh alat dari doraemon yang bisa menangkalnya, sehingga aku bisa melihat dan menikmati indahnya hari itu.
Dan mungkin alat itu adalah....
.....Kamu
Engga kok becanda wkwk

Teman kecilku bilang: "Yaa so take it easy.. Jangan terlalu di pikir, apalagi baper. Sampe2 malah putus asa cuma karna omongan doang. Jalanin aja semampu nya dan tunjukin hasil nya!"

Yaa.. Walaupun aku ini orang nya suka baper (bawa perasaan), tapi aku terus mempelajari dimana tempat yang seharusnya di letakan baper itu.

Semoga bermanfaat!
#Team97

Tidak ada komentar:

Posting Komentar