Beragam manfaat dapat diperoleh
perusahaan dengan menerapkan strategi ramah lingkungan. Beberapa manfaat
tersebut diantaranya adalah:
·
Sebagai pedoman bagi
perbaikan produk dan proses produksi.
·
Efektif dan efisien dalam
penggunaan sumberdaya alam dan
·
energi.
·
Mengurangi atau mencegah
terbentuknya bahan pencemar atau limbah.
·
Mencegah berpindahnya
pencemar dari satu media lingkungan ke
·
media lingkungan lain.
·
Mengurangi resiko terhadap
kesehatan dan lingkungan.
·
Mendorong pengembangan
teknologi pengurangan limbah pada
·
sumbernya, teknologi bersih
dan produk akrab lingkungan.
·
Menghindari biaya clean-up.
·
Meningkatkan daya saing
produk di pasar internasional melalui
·
penggunaan teknologi baru
dan/atau perbaikan teknologi.
·
Kerjasama yang lebih erat
antara pemerintah, agro-industri dan
·
masyarakat.
·
Pengurangan biaya yang
tinggi karena penerapan sistem
·
pengelolaan limbah ujung
pipa (end off pipe treatment).
ISTILAH DAN DEFINISI LINGKUNGAN
HIDUP & EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan nya dan
yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”)
danlogos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst
Haeckel (1834 – 1914). Berdasarkan
didalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem yang
dimana dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu seperti pada faktor abiotik dan biotik.
ASAS - ASAS PENGETAHUAN
LINGKUNGAN
- ASAS 1
Menyatakan bahwa semua energi
yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem yang dianggap sebagai
energi tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lain, serta tidak dapat hilang, dihancurkan, maupun diciptakan.
- ASAS 2
Menyatakan bahwa tidak ada sistem
perubahan energi sangat efisien. Misalnya pada Hukum Termodinamika II yaitu
“Semua sistem biologi kurang efisien, kecenderungan umum, energi berdegradasi
ke dalam bentuk panas yang tidak balik dan beradiasi menuju angkasa.”
- ASAS 3
Menyatakan bahwa materi, energi,
ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk pada sumber alam.
- ASAS 4
Menyatakan bahwa semua kategori
sumber alam, jika pengadaannya telah maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering
menurun dengan penambahan sumber alam sampai ke tingkat maksimum.
- ASAS 5
Menyatakan bahwa terdapat dua
jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang
penggunaan, dan tidak mempunyai daya rangsang penggunaan.
- ASAS 6
Menyatakan bahwa Individu dan
spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung
akan berhasil mengalahkan saingannya tersebut.
- ASAS 7
Menyatakan bahwa kemantapan pada
keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang mudah
diramal.
- ASAS 8
Menyatakan bahwa sebuah habitat
dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson. Hal tersebut bergantung
kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup dapat memisahkan takson.
- ASAS 9
Menyatakan bahwa keanekaragaman
komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat
hubungan antara biomasa, aliran energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem
biologi.
- ASAS 10
Menyatakan bahwa lingkungan yang
stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu
naik mencapai sebuah asimtot. Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah
pada peningkatan efisiensi penggunaan energi pada lingkungan fisik yang stabil.
- ASAS 11
Menyatakan bahwa sistem yang
telah mantap mengeksploitasi sistem yang belum mantap. Contohnya seperti pada
hama tikus, serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian dilahan
transmigran.
- ASAS 12
Menyatakan bahwa kesempurnaan
adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada kepentingan relatifnya pada
keadaan lingkungan.
- ASAS 13
Menyatakan bahwa ingkungan yang
secara fisik telah mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman
biologi pada ekosistem yang mantap, serta kemudian dapat menggalakkan
kemantapan populasi lebih jauh.
- ASAS 14
Menyatakan bahwa derajat pola
keteraturan naik-turunnya populasi tergantung kepada jumlah keturunan dalam
sejarah populasi sebelumnya yang akan mempengaruhi populasi tersebut.
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
MENURUT BARLOW
Barlow (1972) mengelompokan
sumberdaya alam menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Sumberdaya Alam Tidak Dapat Pulih
Sumberdaya alam yang tidak dapat
pulih atau tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat bahwa volume fisik yang
tersedia tetap dan tidak dapat diperbaharui atau diolah kembali. Untuk
terjadinya sumberdaya alam jenis ini diperlukan ribuan tahun. Metal, batu bara,
minyak bumi, dan batu-batuan termasuk dalam kategori ini. Batu bara, minyak
tenah dan gas alam dapat dicarikan penggantinya tetapi dalam jangka waktu yang
lama, sehingga kita tidak dapat mengharapkan adanya tembahan volume secara
fisik dalam jangka waktu tertentu. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaiki
ini dapat digolongkan lagi menjadi 2 macam, yaitu :
·
Sumber daya seperti batu
bara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis atau perubahan secara
kimiawi melalui penggunaan.
·
Sumber daya seperti logam
dan batu-batuan yang mempunya umur penggunaan yang lama dan seringkali dapat
dipakai ulang.
2.
Sumber daya Alam Yang Pulih
Sumberdaya alam yang pulih atau
yang dapat diperbaharui ini mempunyai sifat terus menerus ada, dan dapat
diperbaharui oleh alam sendiri maupun dengan bantuan manusia. Yang termasuk
kelompok sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya air (baik yang mengalir di
sungai, maupun yang ridak mengalir seperti danau dan laut), angin, cuaca,
gelombang laut, sunar matahari dan bulan.
3. Sumber daya Alam Yang Mempunyai Sifat Gabungan
Sumberdaya alam yang ada dalam
kelompok ini masih dapat dibedakan menjadi dua macan yaitu :
·
Sumber daya Biologis
Yang termasuk sumberdaya biologis
adalah hasil panen, hutan, margasatwa, padang rumput, perikanan dan peternakan.
Sumberdaya alam jenis ini mempunyai ciri seperti sumerdaya alam yang dapat
diperbaharui karena dapat diperbaiki setiap saat, asal ada perawatan untuk
melindunginya dan pemakaiannya sesuai dengan persediaan sumberdaya alam
tersebut serta sesuai dengan kebutuhan kita.
·
Sumberdaya Tanah
Sumber daya tanah ini
menggambarkan gabungan antara sifat sumberdaya alam yang dapat diperbaharui,
yang tidak dapat diperbaharui maupun sumberdaya biologis. Sebagai contoh adalah
kesuburan tanah, kesuburan tanah dapat terjadi karena perubahan akar pada
tanaman, dan adanya organisme-organisme yang mengeluarkan bermacam-macam
nutrisi tanah untuk diserap oleh tanaman.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Pembangunan disuatu daerah selalu disasarkan pada
pemanfaatan suatu sumberdaya alam. Makin banyan suatu daerah yang mempunyai
sumberdaya alam dan makin efesien pemanfaatan sumberdaya alam tersebut, makin
baiklah harapan akan tercapainya keadaan kehidupan ekonomi yang baik dalam
jangka waktu yang panjang. Untuk menjamin kelangsungan pembangunan ekonomi,
,aka perencanaan pembangunan, pengelolaan, dan penyelamatan sumberdaya alam itu
perlu dilakukan dengan lebih cermat, dengan memperhitungkan hubungn-hubungan
ekologis yang berlaku untuk menguragi akibat-akibat yang merugikan kelangsungan
pembangunan secara menyeluruh.
Sumberdaya alam yang pokok dalam kehidupan manusia harus
dikelola dengan baik dan bijaksana diantaranya adalah bebagai berikut :
A.
Air
Air adalah esensial bagi kehidupan makhluk hidup. Krbutuhan
air tidak hanya menyangku kuantitas, melainkan juka menyangkut kualitas. Jumlah
air yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama dengan cuaca hujan.
Air juga berkaitan erat dengan hutan, faktor penting yang mempunyai pengaruh
besar pada ketersediaan air adalah kegiatan manusia. Kualitan air juga dipengaruhi
oleh luas hutan yang kita miliki.
B.
Tanah
Tanah adalah salahsatu sumberdaya alam yang sangat penting
bagi kehidupan manusia, akan tetapi dewasa ini diberbagai daerah di Indonesia
sering terjadi bencana seperti tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh
penebangan pohon maupun hutan yang dilakukan oleh tangan manusia, terutama
didaerah daerah yang tidak stabil. Selain itu, penyebab kerusakan lahan adalah
pertambangan, baik pertambangan dengan skala besar maupun dengan skala kecil.
C.
Udara
Manusia hidup sangat membutuhkan udara untuk kelangsungan
hidupnya, udara merupakan campuran berbagai gas, uap air dan debu. Gas oksigen
kita perlukan untuk bernafas dan pada umumnya kadarnya mencukupi. Karena itu
kualitas udara lebih berkaitan dengan kadar gas yang mempunyai efek merugikan
terhadap kesehatan manusia dan fungsi ekologi udara. Kebutuhan udara bersih
adalah udara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dimuka bumi,
udara yang mengandung oksigen (O2) yang dibutuhkan untuk proses fisiologi dan bioligis
secara ilmiah.
D.
Hutan
Hutan merupakan bagian lingkungan hidup kita yang sangat
vital, hutan merupakan sumberdaya ekonomi sebagai pemasok kayu dan nir-kayu,
misalnya rotan dan berbagai jenis getah. Hutan sebagai sumberdaya ekonomi yang
menonjol dalam kehidupan kita, terutama kayunya, sedangkan hasil nir-kayu masih
disepelekan. Lahan hutan merupakan sumberdaya yang sangat dimanfaatkan,
misalnya untuk transmigrasi dan pembangunan perkebunan. Demikian pula banyak
terdapat pembangunan mineral dan nir-mineral didalam kawasan hutan.
E.
Tumbuhan
Manusia sangat membutuhkan tumbuhan dalam kehidupannya,
tumbuhan dimanfaatkan manusia dengan memanfaatkan bagian akar, batang, daun,
buah, serta bijinya. Satuhal yang perlu diperhatikan yaitu pemanfaatan tumbuhan
tersebut tidak boleh menggangu kelestarian tumbuhan ersebut. Karena tumbuhan
sangat dibutuhkan bagi makhlik hidup lainnya dan lingkungan sekitarnya.
F.
Hewan
Sebagaimana pengertian sumberdaya pada umumnya yang berarti
segala unsur lingkungan yang memberikan kesejahteraan bagi kehidupan, maka
sumberdaya bagi hewan akan berarti semua unsur lingkungan yang memberikan
kasejahteraan bagi hewan tersebut. Jadi unsur-unsur lingkungan hewan belum
tentu seluruhnya menjadi sumberdaya bagi hewan tersebut.
G.
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak bumi dan gas alam sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari manusia. Hasil pengolahan minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan
bakar, baik bahan bakar dirumah tangga, industri maupun bahan bakar kendaraan.
Minyak bumi juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimoa. Apa
itu petrokimia?, petrokimia adalah bahan-bahan atau produk yang dihasilkan dari
minyak dan gas bumi.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar